Kisah Pilu Ulah Keganasan Harimau Bonita di Riau, Trauma Melanda Warga

×

Kisah Pilu Ulah Keganasan Harimau Bonita di Riau, Trauma Melanda Warga

Bagikan berita
Lokasi tempat bermainnya Harimau Bonita, tepatnya di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan, Riau. Foto diambil pada (7/4/2018) lalu. | Foto: Saridal Maijar|Lokasi tempat bermainnya Harimau Bonita, tepatnya di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk
Lokasi tempat bermainnya Harimau Bonita, tepatnya di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan, Riau. Foto diambil pada (7/4/2018) lalu. | Foto: Saridal Maijar|Lokasi tempat bermainnya Harimau Bonita, tepatnya di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk

Dia takut dengan harimau yang masih berkeliaran. Tak hanya dia, teman-temannya yang sudah membuka kebun di Dusun Sinar Danau, juga tak bisa melanjutkan kerjanya.

“Kebun warga sudah jadi di sana. Tapi sudah sebulan lebih tak ke sana. Kami ngeri. Padahal di situ makan kami. Kalau binatang itu tak juga ditangkap, yang rugi kami. Kami sampai kapan seperti ini. Sementara tim gajinya hidup,” ujarnya.

Syarman tengah kebingungan. Kalau bekerja, tak berani. Kalau tak bekerja, anak istrinya mau diberi makan apa.

“Kami ini tak mencari kaya di hutan. Cuma mau cari makan. Tapi sekarang tak bisa. Ujung-ujungnya kami merampok. Tapi kami ditangkap pula nanti,” katanya.

Tak hanya dia yang mengalami hal ini. Warga lain, termasuk dua kawannya, Rusli (41) dan Indra (26), saat tewasnya Yusri, juga mengalami hal yang sama. Trauma dan sulit untuk bekerja. “Kami ini juga manusia. Siapa yang tak trauma,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia berharap agar tim bisa menangkap harimau itu. Kalau tak bisa ditangkap hidup kata Syarman, ditembak mati saja.

“Coba bawa ke diri sendiri. Betapa rusaknya hati ini. Kami sama-sama kerja. Dia (Yusri, red) juga kerabat saya,” ujarnya.

Detik-detik Mencekam

Sudah sebulan lebih Yusri (40) tewas diterkam harimau di Dusun Sinar Danau, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran.

Peristiwa nahas itu menerpa Yusri sesaat setelah turun dari bangunan sarang burung walet yang sedang dikerjakannya bersama tiga temannya.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (10/3/2018) lalu. Ketika itu, Yusri bersama Syarman (36), Rusli (41) dan Indra (26) mengerjakan bangunan sarang burung walet.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini