Update Korban Jiwa: 50 Tewas 27 Hilang Pascabanjir Bandang dan Lahar Dingin Sumbar

×

Update Korban Jiwa: 50 Tewas 27 Hilang Pascabanjir Bandang dan Lahar Dingin Sumbar

Bagikan berita
Kondisi pascabanjir bandang di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar. (Foto: Halonusa.id)
Kondisi pascabanjir bandang di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar. (Foto: Halonusa.id)

HALONUSA - Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang melanda enam kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah.

Hingga saat ini, BNPB mencatat 50 orang meninggal dunia, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, dan 3.397 orang mengungsi.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto merinci korban meninggal dunia: 2 orang di Kota Padang Panjang, 20 orang di Kabupaten Agam, 19 orang di Kabupaten Tanah Datar, 1 orang di Kota Padang, dan 8 orang di Kabupaten Padang Pariaman.

"Data ini akan terus berkembang. Untuk membantu mencari korban yang masih hilang, alat berat harus segera masuk karena Basarnas punya golden gold 6x24 jam. Kami akan terus berupaya mencari hingga ditemukan, terutama jika ada permintaan dari keluarga korban," kata Suharyanto, Selasa 14 Mei 2024.

BNPB terus mendorong upaya pencarian dan pertolongan bagi korban terdampak banjir lahar dingin dan longsor di berbagai daerah di Sumbar.

Dia mengungkapkan langkah-langkah penanganan darurat bencana tersebut, antara lain pemulihan akses jalan dengan alat berat, pembersihan material longsor, evakuasi korban, dan koordinasi dengan OPD terkait.

Pemerintah juga berupaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak. Bantuan diberikan kepada para korban.

"Kita sepakat bahwa kebutuhan dasar masyarakat terdampak harus dipenuhi dengan baik, baik bagi korban yang luka-luka maupun yang mengungsi. Bantuan awal berupa dana dan barang kebutuhan sehari-hari sudah diberikan, dan ini akan dievaluasi terus sesuai perkembangan," kata Suharyanto. (*)

Editor : Heru C
Bagikan

Berita Terkait
Terkini