“Tim bilang, kawan hilang satu,” kata Syarman. Mendengar itu, Syarman dan dua kawannya serta warga, langsung marah kepada tim.
Sebab, sebelum kejadian itu, tim sudah berada di sekitar lokasi. “Orang itu (tim, red), sudah datang sejak pukul 16.00 WIB,” ujarnya.
“Kawan saya marah di sana. Saya panggil yang megang senjata itu. Datang sini, tembak binatang itu,” kata dia. Namun saat berkata seperti itu, tim hanya diam. Tak berbuat apa-apa.
Memang, tiga jam sebelum Yusri tewas diterkam harimau, tim sudah berada di lokasi.
Jaraknya 200 meter dari bangunan sarang burung walet itu. Tim berada di sekitar pemukiman warga. Itu terbukti dari rekaman video oleh warga.
Dalam video yang berdurasi 3 menit 9 detik itu, dari jarak 100 meter, terlihat harimau mondar-mandir, sambil menggigit ember berwarna hitam.Ramai warga yang menyaksikan itu. Terdengar juga suara anak-anak yang melihat keanehan itu.
“Binatang atau manusia itu,” ucap anak itu melihat harimau menjinjing ember dengan giginya.
Warga juga terdengar berteriak mengusir harimau itu. Sementara tim, berada pada salah satu bangunan yang cukup tinggi.
Mereka terlihat memegang senjata. Warga pun sudah meminta tim untuk menembak harimau itu. Tapi, satu letusan pun tak keluar.
Editor : Redaksi