HALONUSA.COM - Dua bocah korban rudapaksa sekeluarga yang terjadi beberapa waktu lalu dibawa ke rumah aman (safe house) milik Pemerintah Kota (Pemko) Padang.
Hal tersebut disampaikan disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Padang, Editiawarman.
Dia mengatakan, ada problem tertentu yang tidak bisa dipublikasikan kenapa sang ibu tak bisa menjaga anaknya.
"Yang jelas ibunya hingga saat ini kami lihat belum ada kesiapan untuk merawat anaknya, untuk itu kami bawa ke rumah aman," katanya dihubungi Halonusa.com, Rabu (24/11/2021).
Editiawarman mengatakan, pemerintah mengambil alih penuh untuk perawatan anak tersebut untuk selanjutnya.
Baca juga: Polisi Buru Tetangga Korban Rudapaksa, Sosiolog Erian Joni: Melampaui Sifat Binatang dan Warning Bagi Keluarga LainnyaPihaknya meragukan ada anggota keluarga yang menjaga dan mengurus mereka.
"Kalau tidak ada kepada siapa kami serahkan, maka untuk itu kami hadir untuk melihat perkembangan anak ini seterusnya," katanya.
Pihaknya mengeklaim telah menghubungi dan mengaku belum bisa menjaga anaknya dengan alasan beragam.
"Kami juga punya pertimbangan tertentu dan melihat juga apakah orang tuanya bisa menjadi benteng atau menjadi pembuka lagi untuk kejadian selanjutnya," ucapnya.
Editor : Redaksi
