Rawat Bocah Rudapaksa di Padang, Editiawarman: Kami Tak Lihat Kesiapan Ibu Korban

×

Rawat Bocah Rudapaksa di Padang, Editiawarman: Kami Tak Lihat Kesiapan Ibu Korban

Bagikan berita
Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Padang, Editiawarman. (Foto: Dok. Istimewa)
Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Padang, Editiawarman. (Foto: Dok. Istimewa)

Bahkan pusat ikut melirik peristiwa kasus tersebut. Tidak itu saja Gubernur Sumbar, Mahyeldi geram.

Mahyeldi bahkan meminta pemerintah kota (Pemko) Padang termasuk kepala daerah lainnya di Sumbar untuk melakukan pengawasan lebih masif terkait perilaku amoral itu.

“Saya meminta kepada pejabat daerah dan kepala organisasi perangkat daerah, baik Padang dan Sumbar memberikan perlindungan terhadap para korban, ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya.

Baca juga: Buntut Pelecehan Seksual Anak Coreng Status Padang Kota Layak Anak (KLA)

Selain itu, Gubernur Mahyeldi mengapresiasi kepada masyarakat yang telah ikut mendorong perlindungan anak dengan melaporkan persoalan kepada pihak berwajib dan berterima kasih kepada kepolisian menindak cepat menangani kasus ini.

Penghargaan Kota Layak Anak Dipertanyakan

Sementara itu, Ketua DPRD, Kota Padang, Syafrial Kani mempertanyakan Padang kenapa bisa meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA).

Secara gamblang dia meminta kepada Pemko Padang agar menjelaskan kepada publik indikator apa yang dipakai untuk kota berjulukan 'bengkoang' ini masuk kota layak terhadap anak.

"Kami mendesak Wali Kota Padang untuk mengevaluasi kerja, jangan hanya sebatas penghargaan yang dikemukakan. Sementara persoalan iklusi anak saja tidak terurus," ucap Syafrial. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini