Hipotermia
Kondisi saat mengalami Hiportemia dapat berujung kematian dan kegagalan sistem pernapasan, sistem sirkulasi (jantung).
Hiportemia dirasakan ketika temperatur suhu tubuh menurun drastis atau di bawah suhu normal yang membutuhkan metabolisme dan fungsi tubuh di bawah 35 derajat celcius.
Selain itu juga dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit. Contohnya termasuk paparan dingin atau aktivitas fisik yang ekstrem.
Bila siapa pun mengalami Hiportemia diharuskan mendapatkan penanganan sesegara mungkin karena dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf atau fungsi organ lainnya.
Faktor Risiko HipotermiaBeraktivitas terlalu lama di tempat yang dingin, seperti mendaki gunung atau berenang.
Mengonsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang. Kedua kebiasaan tersebut bisa menyebabkan pembuluh darah melebar, sehingga tubuh akan melepaskan panas yang tinggi dari permukaan kulit.
Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti antidepresan.
Pengaruh penyakit tertentu yang memengaruhi pengendali suhu tubuh, seperti anoreksia nervosa, stroke, dan hipotiroidisme.
Editor : Redaksi