HALONUSA - Untuk mencegah penyebaran virus Rabies yang umumnya berasal dari hewan peliharaan seperti kucing dan anjing, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Padang Panjang telah menginisiasi kembali program vaksinasi rabies gratis.
Program ini ditujukan untuk Hewan Penular Rabies (HPR) yang dimiliki oleh penduduk di 16 kelurahan se-Kota Padang Panjang, berlangsung mulai 6 Mei hingga 4 Juni.
Pada hari Senin, 6 Mei 2024, Kepala Dispangtan, Ade Nafrita Anas, menyatakan bahwa vaksinasi tahunan ini efektif dalam mencegah penularan rabies kepada penduduk. Sampai saat ini, Padang Panjang berhasil mempertahankan status bebas dari kasus rabies.
"Kami melakukan vaksinasi rabies ini setahun sekali. Di kota kami, mayoritas hewan yang divaksin adalah kucing dan anjing, dengan kucing menyumbang sekitar 65% dari total 2.300 HPR," kata Ade.Hari ini, para vaksinator dari Dispangtan telah melakukan vaksinasi di Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur, dimana 27 HPR telah divaksinasi, termasuk empat anjing dan 23 kucing.
"Kami menghimbau kepada semua pemilik hewan dalam kategori HPR untuk memastikan hewan mereka divaksin sesuai dengan jadwal yang telah kami tetapkan di tiap kelurahan," tuturnya. (*)
Editor : Heru C
