8 Menu Kuliner Lebaran Idul Fitri 2023 di Aceh yang Sudah Turun Temurun Dikonsumsi

×

8 Menu Kuliner Lebaran Idul Fitri 2023 di Aceh yang Sudah Turun Temurun Dikonsumsi

Bagikan berita
Menu Lebaran 2023 Idul Fitri 1444H (Ilustrator Ryan Ramadi/Halonusa)||Proses pembuatan Kuah Beulangong (foto: jalurrempah Kemendikbud)|Kuliner Kuah Pliek U khas Aceh (foto: Kompasiana Amirah Nisrina)|Kuliner Ungkot Keumamah khas Aceh (foto: Baranews)|Kuli
Menu Lebaran 2023 Idul Fitri 1444H (Ilustrator Ryan Ramadi/Halonusa)||Proses pembuatan Kuah Beulangong (foto: jalurrempah Kemendikbud)|Kuliner Kuah Pliek U khas Aceh (foto: Kompasiana Amirah Nisrina)|Kuliner Ungkot Keumamah khas Aceh (foto: Baranews)|Kuli

HALONUSA.COM - Dikenal dengan Kota Serambi Mekkah dan keagamaan Islam yang kental, Aceh ternyata juga memiliki hidangan kuliner yang sudah dikonsumsi secara turun temurun dan terkenal se-Indonesia.

Biasanya, warga Aceh mengonsumsi hidangan tersebut saat hari besar seperti Lebaran Hari Raya Idul Fitri. Ada juga yang menjadi sajian khas bulan suci Ramadhan, simak informasi lengkapnya pada artikel ini.

Di antaranya ada Sie Reuboh, Timphan dan Kuah Asam Keueung serta Kuah Sie Itek hingga Ungkot Keumamah. Selain itu ada Kuah Pliek U, Kuah Beulangong dan Sambal Ganja atau Asam Udeung yang rangkumannya dapat dibaca di bawah ini.

Ada beberapa kuliner lebaran idul fitri khas Aceh yang memiliki filosofi terkait penamaan dan ada juga yang hanya terlampir sebatas resepnya saja, karena itu akan Halonusa rangkum 8 menunya didasarkan dari berbagai sumber terpercaya.

Berikut 8 menu kuliner lebaran Hari Raya Idul Fitri 2023 yang biasa dikonsumsi warga Aceh dan sekitarnya secara turun temurun seperti Sie Reuboh, Timphan, Kuah Asam Keueung, Kuah Sie Itek, Ungkot Keumamah, Kuah Pliek U, Kuah Beulangong, Sambal Ganja atau Asam Udeung.

8 Menu Kuliner Lebaran Idul Fitri di Aceh

1. Sie Reuboh

[caption id="attachment_51274" align="aligncenter" width="613"]Kuliner khas Sie Reuboh (foto: Youtube Dapur Ayah) Kuliner khas Sie Reuboh (foto: Youtube Dapur Ayah)[/caption]

Menu kuliner yang pertama yaitu Sie Reuboh dan sudah jadi warisan hidangan warga Aceh secara turun temurun, bahkan kumpulan daging dan gapah yang dibumbui garam, cabe serta kunyit yang direbus ini bisa bertahan hingga sebulan loh.

Agar bertahan lama, kamu bisa memanaskan kembali menggunakan cuka dengan besaran api menengah saja. Salah seorang pemilik resto Sie reuboh di Aceh mengaku bahwa, ia adalah generasi ketika yang mewariskan resep dan bumbu serta cara pembuatannya.

"Katanya makanan ini sering dikonsumsi jaman perang gerilya di hutan karena tahan lama," ungkap Saifuddin, seorang mantan kombatan yang kini berprofesi sebagai kontraktor pada wawancaranya yang dipublikasikan portal Aceh Prov.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini