[caption id="attachment_51271" align="aligncenter" width="627"]
Kuliner Kuah Sie Itek khas Aceh (foto: wisatatempatku)[/caption]
Bahan utamanya adalah bebek (Itek) yang punya aroma rempah khas dari daun kari atau salam koja dan daun pandan, cara pembuatannya dengan memanggang bebek sebentar sampai lemaknya menetes. Potong dengan daun pandan, selanjutnya siapkan bumbu.
Seperti 50 g ketumbar, 1 sdm lada putih (merica), 3 sdm jintan, 1 sdm jintan ikan, 6 butir kapulaga putih, 3 butir bunga lawang keling (pekak, star anise), 1 butir biji pala, 3 siung bawang merah, 5 siung bawang putih, 10 buah cabai merah kering, 1 kelingking (2 cm) kunyit, 1 kelingking (2 cm)jahe, 5 butir kemiri, 1 batang serai (sereh) dan 5 lembar daun pandan serta garam.
Tumis sampai matang dan masukkan pada potongan bebek, tambahkan santan serai, kayu manis dan daun temurui. Masak dengan api kecil hingga empuk. Sajikan sesuai selera.
5. Ungkot Keumamah
[caption id="attachment_51270" align="aligncenter" width="600"]
Kuliner Ungkot Keumamah khas Aceh (foto: Baranews)[/caption]
Hidangan Ungkot Keumamah biasa disajikan saat keberlangsungan berbagai pesta adat karena memiliki peran penting dalam kebudayaan di Aceh, filosofi sejarahnya yaitu sebagai salah satu makanan yang dikonsumsi saat jaman penjajahan Belanda.
Bagi orang Aceh, keberadaan Ungkot Keumamah tidak hanya bagian dari sejarah jaman dulu tapi sampai saat ini masih dikonsumsi. Terutama untuk jadi bekal kapal layar ketika akan mengunjungi tanah suci Mekkah, penggalan filosofi yang cukup unik, kan?
6. Kuah Pliek U
[caption id="attachment_51269" align="aligncenter" width="600"]
Kuliner Kuah Pliek U khas Aceh (foto: Kompasiana Amirah Nisrina)[/caption]
