HALONUSA - Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) Kota Padang telah meluncurkan program Dasat Dagozi (Dapur Sehat Go Gizi) di Puskesmas Pembantu (Pustu) Kelurahan Banuaran pada Jumat (26/4/2024).
Program inovatif penanggulangan stunting ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua TP PKK Kota Padang, Dinas Kesehatan Kota Padang, BKKBN Sumbar, Kepala Puskesmas, serta bapak asuh anak stunting dari Kelurahan Banuaran seperti Sarubulih dan Aipda Dian PR, anggota Polsek Lubuk Begalung.
Genny Putrinda, Ketua TP PKK Kota Padang, mengapresiasi inovasi Dasat Dagozi dalam menangani stunting yang diprakarsai oleh Camat Lubeg Andi Amir, serta menyatakan komitmennya untuk mendukung program tersebut.
Program ini merupakan upaya bersama untuk mengatasi masalah stunting dengan dukungan dari berbagai pihak seperti TP PKK, tim kesehatan, dan lainnya.
"Stunting merupakan isu nasional yang harus diatasi dan merupakan tanggung jawab bersama. Jadi dengan adanya program Dasat Dagozi di Lubeg, khususnya di Kelurahan Banuaran agar tidak ada lagi anak-anak yang terkena kasus stunting," ucap Genny.
Selain itu, Genny juga mengajak kader TP PKK di setiap kelurahan untuk aktif dalam memberikan edukasi dan sosialisasi tentang penanganan stunting di wilayah mereka.Program Dasat Dagozi diharapkan dapat memberikan asupan gizi yang cukup dan berkualitas bagi anak-anak, sehingga mewujudkan generasi emas yang berkualitas.
"Dengan cukup gizi dan makanan berkualitas yang dikonsumsi oleh anak-anak kita, maka keinginan menuju generasi emas yang berkualitas," ucap Genny.
Camat Lubeg, Andi Amir, menegaskan bahwa launching Dasat Dagozi ini merupakan komitmen kecamatan dalam mengatasi stunting dengan melibatkan berbagai pihak seperti Puskesmas, TP PKK, KJS, dan tim kesehatan di setiap kelurahan.
"Upaya atasi stunting itu kami lakukan secara kolaborasi dengan pihak Puskesmas, TP PKK, KJS, tim kesehatan di tiap kelurahan di Kecamatan Lubeg, tidak lupa pula menggandeng bapak asuh anak stunting," kata Andi Amir.
Editor : Heru C