18 menit kemudian, giliran Rosad Setiawan yang berhasil mencetak gol.
Rosad memanfaatkan umpan pacu yang diarahkan ke lini pertahanan Laskar Wong Kito Galo (julukan Sriwijaya FC).
Sriwijaya FC berupaya mengejar ketertinggalan dua gol di babak pertama.
Namun, hingga turun minum, tidak ada gol yang tercipta hingga turun minum.
Barulah, pada babak kedua, Sriwijaya FC bermain dengan determinasi tinggi hingga membuat 'Kabau Sirah' ketar-ketir.
Upaya tersebut membuahkan hasil, juru gedor Sriwijaya FC, Guy Junior berhasil memanfaatkan lini belakang tim tamu berantakan dan membuahkan gol di menit ke-58. Skor berubah menjadi 1-2.
Tidak puas sampai di sana, Sriwijaya FC kembali memperlihatkan tajinya di depan publiknya sendiri dengan menekan habis-habisan tim asuhan Delfiadri.Meski dibombardir terus-terusan, Semen Padang FC memanfaatkan pola serangan balik meski selalu gagal.
Gol penyeimbang baru terjadi di menit tambahan, tepatnya menit 94. Lagi-lagi Guy Junior menjadi penghancur ambisi Semen Padang FC mengincar tiga poin di Palembang.
Guy Junior yang menunggu umpan tendangan bebas diklaim dijatuhkan dan terkena oleh Andika Kurniawan di kotak penalti hingga wasit menghadiahi 12 pas bagi tuan rumah.
Editor : Redaksi