Ungko selingkali terancam punah akibat perdagangan ilegal dan degradasi habitat.
Mirisnya, hewan ini sering dijual di forum jual beli media sosial.
Tak hanya itu, satwa tersebut juga dijadikan bahan makanan dan obat-obatan tradisional di sejumlah kawasan Asia.
Baca juga: Warga Padang Ditangkap, Diduga Terlibat Perdagangan Hewan Dilindungi di Kayu Tanam
Pulau Sumatera yang menjadi area sebaran utama bangsa kera tersebut mengalami penurunan drastis akibat luas hutan yang berkurang.
Kemudian, kebakaran hutan serta alih fungsi hutan untuk kompleks pertanian dan perkebunan dalam rentang 1985 hingga 2007 atau nyaris 50 persen.Laporan terbaru dari Traffic, menunjukkan bahwa owa ungko merupakan spesies yang umum memasuki pusat rehabilitasi Kalaweit di Kota Padang.
Lucu Tapi Galak
Banyak kalangan tertarik karena perawakan hewan tersebut lucu sehingga dijadikan peliharaan. Penjualannya pun bahkan masuk lintas negara.
Meski demikian, hewan ini terkenal galak dan liar ketika dewasa.
Editor : Redaksi