Kabau Sirah sempat keteteran dengan permainan lawan hingga jual-beli serangan tak terelakkan dan sama-sama menghasilkan peluang bagi kedua tim.
"Kami berharap tren ini berlanjut di laga selanjutnya," kata Pelatih Kepala SPFC, Weliansyah.
Telat Bereaksi
Sementara itu, Pelatih Muba Babel United, Sasi Kirono mengakui timnya telat bereaksi dengan terlalu fokus mengikuti permainan SPFC.
"Kami sifatnya menunggu, setelah kemasukan gol, kami terlambat, kami akui itu, harusnya kami cepat bereaksi," katanya.
Dirinya juga mengakui bermasalah di lini depan dengan hanya memainkan satu penyerang."Ada pemain lain, namun kondisi kebugarannya belum pulih 100 persen," tuturnya.
Dengan hasil ini, SPFC mengumpulkan lima poin dari empat laga dan kembali membuka peluang SPFC untuk lolos ke babak delapan besar. (*)
Editor : Redaksi