5. Tato Mentawai Tertua di Dunia
[caption id="attachment_45782" align="alignnone" width="718"] Potret orang Suku Mentawai. (Foto: Shutterstock/CW Pix)[/caption]
Suku Mentawai di Sumatera Barat memiliki pandangan yang menghargai tato sebagai warisan budaya yang memiliki nilai estetika dan makna simbolik yang penting bagi pemiliknya. Tato pada suku Mentawai disebut sebagai 'titi'.Tato atau seni rajah di Suku Mentawai Sumbar merupakan salah satu jenis tato tertua di dunia. Karena pandangan tersebut, masyarakat Suku Mentawai umumnya memiliki tato yang menutupi hampir seluruh bagian tubuh mereka, dari kepala hingga kaki.
Titi pada suku Mentawai tidak dapat dibuat oleh orang sembarangan. Masyarakat suku Mentawai memiliki seorang pembuat titi yang disebut sipatiti. Meskipun tidak diangkat secara adat, keberadaan sipatiti diakui oleh masyarakat Suku Mentawai.
Untuk membuat tato yang simetris, seorang sipatiti harus memperhitungkan jarak titi dengan metode manual, menggunakan jari.
Selain melalui ritual, pembuatan titi dilakukan secara bertahap. Tahap pertama biasanya dilakukan pada usia 11-12 tahun atau masa akil balig dan hanya pada bagian pangkal lengan.
Editor : Redaksi