Mengungkap Sejarah Nama-Nama Jalan Tua Sebelum Kemerdekaan Indonesia di Kota Padang

×

Mengungkap Sejarah Nama-Nama Jalan Tua Sebelum Kemerdekaan Indonesia di Kota Padang

Bagikan berita
Balai Kota Padang tempo dulu. (Foto: Istimewa)
Balai Kota Padang tempo dulu. (Foto: Istimewa)

HALONUSA -Kota Padang sudah dikenal sejak masa kolonial Belanda dan memiliki banyak sejarah yang sering tidak diketahui oleh warganya, salah satunya adalah sejarah nama-nama jalan.

Pada masa lalu, banyak jalan di Padang yang menggunakan nama-nama Belanda. Setelah Indonesia merdeka, sebagian besar nama jalan diubah menjadi nama pahlawan nasional, meskipun ada beberapa nama yang tetap dipertahankan hingga sekarang.

Nama-nama jalan yang belum ada atau jalan baru biasanya diberi nama tokoh yang berperan dalam kemerdekaan Indonesia atau tokoh dari daerah tersebut. Berikut sejarah lima jalan tua di Padang yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Jalan Nipah

Jalan Nipah dianggap sebagai jalan tertua di Padang. Jalan ini sudah ada jauh sebelum Belanda menguasai Padang.

Nama Nipah diambil dari banyaknya tumbuhan nipah di kawasan ini. Menurut buku Paco-Paco Padang karya Freek Colombijn, nipah sangat penting bagi penduduk Padang pada masa lalu.

Pohon nipah tidak boleh ditebang karena daunnya digunakan untuk atap rumah, sedangkan tangkai daun dan pelepahnya digunakan sebagai kayu bakar yang baik.

Awalnya, Jalan Nipah hanya berupa jalan setapak di antara pepohonan nipah. Ketika Belanda menguasai Padang, Nipah menjadi kawasan pemukiman dan pusat perkantoran pemerintah Belanda.

Di ujung jalan yang mengarah ke Batang Arau, terdapat De Javasche Bank Padang yang dibangun pada tahun 1925 dan masih ada sampai sekarang.

Pada tahun 1995, Pemerintah Kota Padang membangun Jembatan Sitti Nurbaya yang menghubungkan Jalan Nipah dengan kawasan Seberang Padang.

2. Jalan Sudirman

Jalan Sudirman adalah salah satu jalan utama di Padang yang dipenuhi pusat perkantoran, baik pemerintah maupun swasta.

Editor : Heru C
Bagikan

Berita Terkait
Terkini