HALONUSA - Elon Musk sebagai salah satu orang terkaya di dunia, ternyata juga punya banyak hutang. Salah satunya, hasil beli kepemilikan Twitter.
Seperti yang sama-sama diketahui, bahwa Bos Tesla tersebut mengakuisi atau melakukan merger terhadap Twitter dan mengubahnya menjadi X sejak 2023.
Ia menerapkan beberapa aturan terkait pengiklanan yang diharapkan dapat memberi keuntungan perusahaan, tapi ternyata juga tidak berhasil.
Bahkan menurut The Daily Beast, Musk sempat bersengketa dengan para pengiklan dan membatalkan koalisi terkait, dimana iklan adalah sumber penghasilan X.
PitchBook LCD menyebut bahwa, kondisi ini sampai berdampak sangat besar terhadap keuangan Bank dan disebut lebih buruk dari krisis keuangan tahun 2008-2009 lalu.
Alasannya, karena ketika Bank memberi pinjaman, maka ada proses pengambilalihan dengan menjual utang itu kepada investor lain dengan cepat agar. Tapi, tidak berlaku bagi X.Beberapa Bank yang turut menyumbang Miliaran Dolar tersebut, tertarik berinvestasi karena klien mereka adalah Musk sebagai salah satu pebisnis sukses, sekaligus yang terkaya di dunia.
Tapi kenyataannya, nasib X berakhir buruk. Pinjaman total 44 Miliar Dolar oleh Musk, yang harusnya dibayar pakai bunga, malah sampai beberapa Bank menurunkan nilai pengembalian.
"Namanya meminjam ke Bank harusnya dibayar bunga tapi kasus X tidak karena beberapa bank telah menurunkan nilai pinjaman hingga ratusan juta dolar," mengutip The Daily Beast.
Artinya, investasi Bank ke X adalah yang terburuk sepanjang sejarah. Dampaknya, beberapa pegawai Bank seperti Barclays sampai kena imbas pemotongan gaji hingga 40%, mengutip Journal. (*)
Editor : Fathia
