Wisata Sejarah di Padang dengan Kunjungi 3 Museum Ini, Belajar Sambil Bermain

Ă—

Wisata Sejarah di Padang dengan Kunjungi 3 Museum Ini, Belajar Sambil Bermain

Bagikan berita
Pelataran pemandangan bagian depan Museum Adityawarman. (Foto: Fathia/Halonusa)|Museum Adityawarman (foto: Google Maps/Robinson Alpabet)|Museum Rumah Kelahiran Bagindo Aziz Chan (foto: Google Maps/Rasdino Winata)|Museum Bank Indonesia Padang (foto: Google
Pelataran pemandangan bagian depan Museum Adityawarman. (Foto: Fathia/Halonusa)|Museum Adityawarman (foto: Google Maps/Robinson Alpabet)|Museum Rumah Kelahiran Bagindo Aziz Chan (foto: Google Maps/Rasdino Winata)|Museum Bank Indonesia Padang (foto: Google

Melansir situs resmi Kota Padang, aktivitas perempuan Minang seperti mengasuh anak, memasak untuk keluarga dan tradisi lingkungan juga dipaparkan dengan apik di area museum.

Bahkan, tradisi lisan yang berupa pantun sebagai sarana ibu menanamkan nilai kehidupan bagi anak hingga peragaan pelaminan pernikahan adat Minang dan rangkaian upacara adat lainnya.

Selain itu, terdapat juga koleksi-koleksi benda bersejarah dan budaya dari Suku Mentawai yang menerapkan adat istiadat serta penerapan sistem kekerabatan matrelineal.

Lokasi Google Maps Museum Adityawarman 

2. Museum Rumah Kelahiran Bagindo Aziz Chan

[caption id="attachment_47131" align="aligncenter" width="620"]Museum Rumah Kelahiran Bagindo Aziz Chan Museum Rumah Kelahiran Bagindo Aziz Chan (foto: Google Maps/Rasdino Winata)[/caption]

Bagindo Aziz Chan adalah salah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia, ia dilantik sebagai Wali Kota Padang kedua, menggantikan Mr. Abubakar Jaar pada tanggal 15 Agustus 1946.

Perjuangannya melawan Belanda, membuatnya wafat saat berusia 36 tahun pada 19 Juli 1947 hingga akhirnya menerima Bintang Mahaputera Adipradana dan Gelar Pahlawan Nasional Indonesia pada 9 November 2005.

Ia turun langsung memimpib perlawanan dan menolak tunduk terhadap kekuatan militer Belanda, pidato terkenalnya yaitu "Langkahilah dulu mayatku, baru Kota Padang saya serahkan."

Selanjutnya, peresmian rumah tempat kelahirannya pun dijadikan museum pada 18 Juli 2019 yang ditinjau langsung oleh Walikota Padang saat itu, Mahyeldi Ansharullah.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini