Selain memasang barcode pada bingkai foto, Disperpusip saat ini tengah menyiapkan aplikasi digital. Aplikasi dengan nama Layanan Audio Visual Arsip Statis (LAVAS) nantinya dapat diunduh melalui playstore. Melalui aplikasi LAVAS, siapa saja dapat mengetahui sejarah sebuah foto.
“Mau tidak mau, di era ini 5.0 ini kita harus mengikuti perkembangan zaman,” jelas Ferimulyani.Baca juga: Kisah Sarang Penyamun di Bukit Tambun Tulang dan Misteri Lembah Anai Kabupaten Tanah Datar
Melalui digitalisasi arsip ini maka sejarah perkembangan Kota Padang dapat diakses lebih mudah. (*)
Editor : Redaksi