Di pantai ini, wisatawan tidak akan hanya melihat pemandangan menawan, namun juga dapat melihat keindahan alam lain berupa deretan nelayan yang berjejeran di pantai.
Jika ingin menyaksikan keindahannya, kamu harus menyewa boot terlebih dahulu di sekitar pantai Pesisir Selatan.
Saking tidak pernahnya ditempati, kecuali bagi para pelancong yang berlibur, tidak tersedia situs yang menampilkan luas wilayah Pulau Setan tersebut.
Legenda Pulau Setan
Selain karena kekeliruan lidah masyarakat setempat yang menyebut nama Sultan menjadi Setan, hadir pula legenda Pulau Setan yang berasal dari cerita Si Boko.
Kisahnya hampir sama dengan legenda Malin Kundang, yaitu suatu keadaan yang membuat seorang anak tidak mau mengakui ibunya di hadapan semua orang.
Bedanya, ibu Boko sampai mengucapkan sumpah serapah dan mengutuk anaknya karena marah akibat pengakuan sang anak yang tidak menganggapnya ada.
Melansir situs resmi Padang.go.id, tempat ibu Boko bersumpah dikenal dengan nama Pulau Pasumpahan. Sementara, ketika sang ibu mengutuk dan marah, wilayah itu diberi nama Pulau Setan.Bagaimana menurutmu? Mana yang kamu mempercayainya?
Sejarah Pulau Setan terbentuk akibat kekeliruan lidah masyarakat setempat atau karena kutukan ibu Boko terhadap anaknya yang durhaka?
Itulah sejarah singkat terkait Pulau Setan yang ternyata bukan angker, melainkan tempat wisata para sultan pada masanya. Semoga bermanfaat. (*)
Editor : Redaksi
