Rekam Jejak Ribut-ribut Satpol PP Padang dengan PKL, Adu Kuat hingga Dampak Sosial yang Ditimbulkan

×

Rekam Jejak Ribut-ribut Satpol PP Padang dengan PKL, Adu Kuat hingga Dampak Sosial yang Ditimbulkan

Bagikan berita
Ribut-ribut pedagang kaki lima di kawasan Pantai Padang dengan Satpol PP. (Foto: Dok. Istimewa)|Kepala Satpol PP Padang, Mursalim. (Foto: Dok. Istimewa/Humas Satpol PP)
Ribut-ribut pedagang kaki lima di kawasan Pantai Padang dengan Satpol PP. (Foto: Dok. Istimewa)|Kepala Satpol PP Padang, Mursalim. (Foto: Dok. Istimewa/Humas Satpol PP)

Beberapa hari sebelum penertiban berakhir ricuh hingga insiden pelarangan pengambilan dokumentasi tersebut, sejatinya, Satpol PP Kota Padang juga sudah beberapa kali ribut dengan masyarakat hingga melibatkan oknum polisi.

Dalam penertiban pada Senin (15/8/2022) sore, kaca mobil operasional Satpol PP dipecahkan dan anggota diserang oleh oknum pedagang di Pantai Padang.

"Penyerangan ini sebetulnya kami tidak mau (terjadi) dalam melakukan tindakan, cuma para pedagang tersebut sering melanggar aturan," kata Kabid Linmas Satpol PP Kota Padang, Bambang Suprianto saat ditemui Halonusa.com di Polresta Padang.

Bambang tidak menampik bahwa ada anggota Satpol PP Kota Padang yang diserang saat penertiban berujung bentrok tersebut.

"Yang diserang anggota kami juga dalam melakukan penertiban, kemudian ada mobil yang dipecahkan kacanya, kayaknya ada provokator," ucapnya.

Baca juga: Penertiban Pedagang Berujung Pemecahan Kaca Mobil dan Penyerangan Anggota, Satpol PP Padang Lapor Polisi

Bambang juga tidak membantah bahwa pihaknya melayangkan laporan ke Polresta Padang usai penyerangan yang dialami oleh pihaknya.

"Kami bikin laporan ke Polresta Padang, ada unsur pidana, alhamdulillah anggota kondisinya baik-baik saja," ujarnya.

Sejatinya dalam penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dilakukan, kata Bambang, Satpol PP Kota Padang menginginkan hal terbaik.

"Sebetulnya di pinggir pantai tak ada izinnya berdasarkan Perda nomor 11 tahun 2005, kawasan pantai dan khusus itu diatur Wali Kota, sementara belum ada aturan baru," ucapnya.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini