Setelah prosesi Sambah mayambah dan mengutarakan maksud kedatangan, barang-barang diserahkan.
Calon pengantin pria beserta rombongan pun diarak menuju kediaman calon mempelai wanita.
7. Penyambutan Marapulai
Tradisi menyambut kedatangan calon mempelai pria di rumah calon mempelai wanita dalam pernikahan adat Minangkabau ini lazimnya merupakan momen meriah dan besar.Diiringi bunyi musik tradisional khas Minang yakni talempong dan Gandang Tabuk, serta barisan Gelombang Adat timbal balik yang terdiri dari pemuda-pemuda berpakaian silat, serta disambut para dara berpakaian adat yang menyuguhkan sirih.
Sirih dalam Carano adat lengkap, payung kuning keemasan, beras kuning, kain jajakan putih merupakan perlengkapan yang biasanya digunakan.Keluarga mempelai wanita memayungi calon mempelai pria disambut dengan tari Gelombang Adat Timbal Balik.
Berikutnya, barisan dara menyambut rombongan dengan persembahan sirih lengkap. Para sesepuh wanita juga akan menaburi calon pengantin pria dengan beras kuning.
Sebelum memasuki pintu rumah, kaki calon mempelai pria harus diperciki air sebagai lambang mencucikan, lalu berjalan menapaki kain putih menuju ke tempat berlangsungnya akad. (*)
Editor : Redaksi