7 Jalan Paling Angker di Sumatera Barat, Nomor 5 Sudah Tidak Dilalui Lagi

×

7 Jalan Paling Angker di Sumatera Barat, Nomor 5 Sudah Tidak Dilalui Lagi

Bagikan berita
Panorama Sitinjau Lauik. (Foto: Travelingseru)|Jalan di Bukit Lampu Padang|Jalan Sumbar-Riau atau Jalan Pangkalan|Kelok Nona|Kelok Nona Kabupaten 50 Kota|Jalan Bukik Putuih Aro Suka|Ilustrasi jalur Mandeh
Panorama Sitinjau Lauik. (Foto: Travelingseru)|Jalan di Bukit Lampu Padang|Jalan Sumbar-Riau atau Jalan Pangkalan|Kelok Nona|Kelok Nona Kabupaten 50 Kota|Jalan Bukik Putuih Aro Suka|Ilustrasi jalur Mandeh

Sebelum PLTA Koto Panjang di Kabupaten 50 Kota dibangun, Kelok Nona sangat terkenal dengan angkernya. Karena ada sebuah kuburan yang terletak di sebelah kiri tikungan tersebut.

Konon kuburan tersebut merupakan kuburan seorang gadis keturunan Cina yang bernama Nona yang dikuburkan di lokasi tersebut. Nona dikabarkan seorang gadis yang mengalami perlakuan tidak senonoh hingga dibunuh.

Tetapi, saat ini Kelok Nona sudah tidak ada lagi, karena sudah terbenam bersama dengan pembangunan PLTA Koto Panjang. Tetapi ceritanya sampai saat ini masih tetap ada.

6. Bukik Putuih Aro Suka

[caption id="attachment_48901" align="alignnone" width="1272"]Jalan Bukik Putuih Aro Suka Jalan Bukik Putuih Aro Suka[/caption]

Jalan angker di Sumatera Barat selanjutnya adalah jalur di Bukik Putuih yang ada di daerah Kayu Aro, Kabupaten Solok.

Konon dulunya jalur ini tidak banyak dihuni dan masih belum ada pedagang yang berjualan di pinggir jalan seperti saat ini.

Dahulu, ada seorang kernek mobil yang bergelantung di mobil yang dikendarai sopirnya. Dia hanya menggunakan satu kaki untuk bertumpu.

Setelah melewati jalur Bukik Putuih, kaki sebelah kiri kernek tersebut tiba-tiba hilang dan dia tidak merasakan kakinya tersebut.

Tetapi, saat ini lokasi ini sudah ramai oleh pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Kebanyakan yang berjualan di lokasi ini adalah pedagang buah markisah yang merupakan buah khas daerah Kabupaten Solok.

7. Kelok Sinona Pesisir Selatan

[caption id="attachment_48902" align="alignnone" width="1323"]Ilustrasi jalur Mandeh Ilustrasi jalur Mandeh[/caption]

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini