5 Makanan di Sumbar yang Namanya Aneh dan Unik, Tidak Ada di Daerah Lain

×

5 Makanan di Sumbar yang Namanya Aneh dan Unik, Tidak Ada di Daerah Lain

Bagikan berita
Gulai Banak (foto: Yummy Galery)|Pangek Ikan Hamil (foto: detik travel)|Kuliner Gulai Paku yang kuahnya berwarna kuning (foto: Gurusiana)
Gulai Banak (foto: Yummy Galery)|Pangek Ikan Hamil (foto: detik travel)|Kuliner Gulai Paku yang kuahnya berwarna kuning (foto: Gurusiana)

[caption id="attachment_27917" align="alignnone" width="2560"] Kawa Daun yang merupakan minuman khas Sumatera Barat[/caption]

Penyajian cukup berbeda dari biji kopi yang biasanya diseduh jadi kopi, karena Kopi Kawa Daun merupakan hasil seduhan dari daun kopi tersebut dan disebut lebih pahit.

Kawa Daun sejatinya adalah minuman tradisional Minangkabau yang memiliki citarasa yang sangat berbeda dengan minuman khas daerah lain yang ada di Indonesia.

Dalam penyajiannya, Kawa Daun dinikmati dengan cangkir atau cawan yang terbuat dari batok kelapa yang telah dibersihkan atau dinikmati dengan cangkir yang terbuat dari bambu.

Bahkan, warna sajian Kawa Daun lebih menyerupai teh dibanding minuman yang berasal dari biji kopi. Dalam pembuatannya, disajikan menggunakan daun kopi robusta yang diasapi hingga mengering.

Khasiat Kopi Kawa Daun

6. Gulai Banak

[caption id="attachment_46274" align="aligncenter" width="651"]Gulai Banak Gulai Banak (foto: Yummy Galery)[/caption]

Banak merupakan istilah Minang yang memiliki bermakna Otak, maka Gulai Banak artinya adalah Gulai Otak. Tenang saja yang dimakan bukan otak manusia kok, tapi hanya otak sapi.

Rasanya sangat kenyal seperti dadih yang dikenal sebagai yogurt tradisional khas Minangkabau, namun Gulai Banak tidak ada manis-manisnya karena bahan racikannya sebagian besar dari pembuatan Gulai dan dikenal cukup pedas.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini