5 Makanan di Sumbar yang Namanya Aneh dan Unik, Tidak Ada di Daerah Lain

×

5 Makanan di Sumbar yang Namanya Aneh dan Unik, Tidak Ada di Daerah Lain

Bagikan berita
Gulai Banak (foto: Yummy Galery)|Pangek Ikan Hamil (foto: detik travel)|Kuliner Gulai Paku yang kuahnya berwarna kuning (foto: Gurusiana)
Gulai Banak (foto: Yummy Galery)|Pangek Ikan Hamil (foto: detik travel)|Kuliner Gulai Paku yang kuahnya berwarna kuning (foto: Gurusiana)

HALONUSA.COM - Seperti yang diketahui bahwa banyak jenis kuliner di Sumatera Barat dengan rasa juara, beberapa di antaranya disebut unik.

Selain karena hanya terdapat di Sumatera Barat (Sumbar) saja, keunikan kuliner tersebut juga memiliki nama-nama aneh dan terkadang terdengar janggal.

Salah satunya Gulai Paku, kamu tidak perlu membayangkan hidangan makan yang dipenuhi banyak paku seperti fantasimu karena Paku di sini adalah sebuah nama tumbuhan.

Begitu pula dengan kuliner Pangek Ikan Hamil, Teh Talua atau Teh Campur Telur dan Sate Danguang-Danguang (Sate Berdengung) serta Kopi Kawa Daun yang terbuat dari daun kopi (bukan biji).

Terakhir, ada Gulai Banak. Dimana makna Banak sama dengan 'otak-otak' tapi Banak, seringkali disajikan dalam hidangan besar. Sementara otak-otak hanya sebuah cemilan yang tidak terlalu mengenyangkan.

5 Kuliner di Sumbar yang Namanya Aneh

1. Gulai Paku

[caption id="attachment_46280" align="aligncenter" width="667"]Gulai Paku Kuliner Gulai Paku yang kuahnya berwarna kuning (foto: Gurusiana)[/caption]

Salah satu adonan gulai dengan bahan santan kelapa tersebut bukan terbuat dari Paku ya, karena kuliner itu menggunakan sebuah tanaman yang bernama Paku sebagai racikannya.

Gulai paku berbahan dasar daun pakis, dengan bumbu santan, laos, cabe rawit hijau, asam kandis, dan kunyit yang racikannya biasa dicampur menggunakan Ketupat.

Cara membuatnya hampir sama dengan racikan gulai khas Minang pada umumnya yaitu menggunakan bahan-bahan dapur, dimana warna kuah kuningnya juga khas.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini