Saat Imlek tentunya kurang lengkap jika tidak menggunakan baju tradisional Tionghoa. Wanita biasanya memakai cheongsam atau qipao (gaun one-piece yang membentuk tubuh).
Sedangkan pria mengenakan changshan atau changpao yang seperti kemeja. Biasanya mereka juga menyeragamkan pakaian pasangan dan anak-anak dengan model serupa maupun warna senada.
4. Pohon Jeruk Kumkuat
Kumkuat adalah jenis jeruk yang populer dalam budaya Tionghoa. Rasanya pahit dan manis.
Dalam bahasa Mandarin, kumquat disebut jinju shu, artinya emas. Kata "ju" terdengar seperti kata dalam bahasa China untuk 'keberuntungan' (ji, ucapkan jee).
Itu sebabnya, memiliki pohon kumquat di dalam rumah adalah harapan akan kekayaan dan keberuntungan. Bahkan pohon ini biasanya dihiasi amplop merah berisi uang, namun jika tidak tidak menemukan bisa menggunakan pohon jeruk kecil lainnya.
5. Lilin Imlek
Lilin berukuran besar tentunya tidak boleh ketinggalan dalam merayakan imlek. Pernak-pernik Imlek ini miliki filosofi yang berarti rezeki yang terang pada awal tahun baru.
Bisa juga berarti perlambang syukur bagi mereka yang doanya terkabul. Biasanya lilin yang dijual menjelang imlek merupakan lilin yang berukuran besar.6. Pohon Mei Hua
Sama halnya dengan natal yang identik dengan pohon natalnya, perayaan Imlek juga identik dengan pohon Mei Hua yang berwarna pink keputihan. Biasanya dilengkapi juga dengan sentuhan aksesoris lainnya.
Seperti angpao, lampion kecil dan berbagai hiasan dengan kertas emas. Pohon Mei Hua sendiri melambangkan keuletan, kebahagiaan dan kesejahteraan.
7. Makanan Khas Imlek
Pernak-pernik Imlek yang selanjutnya adalah menyediakan berbagai hidangan khas Imlek. Bukan merayakan Imlek namanya jika tak ada makanan khas Imlek.
Editor : Redaksi