HALONUSA.COM - Tidak hanya Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Persatuan Guru Agama Islam (PGAI) Padang yang dianiaya Orang Tidak Dikenal (OTK), tetapi juga anaknya.
Anak Kepala SMA PGAI Padang yang bernama Taufik mengaku juga mengalami penganiayaan dari beberapa orang tidak dikenal tersebut.
"Saya saat mendapat kabar Abi saya dipukuli orang langsung pulang bersama dua orang teman saya," katanya saat diwawancarai awak media, Jumat 4 November 2022.
Saat sampai di SMA PGAI Padang, dia tidak menemukan lagi orang-orang yang memukuli ayahnya dan langsung melihat keadaan ayahnya.
"Setelah itu, saya langsung ke rumah dan melihat mereka merusak meteran listrik dan PDAM di rumah," katanya.
Saat menanyakan apa yang terjadi, Taufik langsung menerima pukulan di bagian wajahnya oleh orang-orang yang tidak dikenal tersebut."Saat itu ada sekitar 6 atau 7 orang yang merusak meetran listrik dan air di rumah," katanya.
Selain dirinya, dua temannya yang mencoba melerai juga mendapatkan perlakuan yang sama dari orang tidak dikenal tersebut.
Sebelumnya, Yurnalis, saat dikonfirmasi pada Jumat 4 November 2022 menjelaskan kronologi kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh beberapa orang tersebut.
Ia mengatakan, saat kejadian tersebut dirinya sedang berada di ruangannya dan beberapa orang memaksa masuk ke dalam ruangannya.
Editor : Redaksi