HALONUSA.COM - Sosok Irjen Teddy Minahasa Putra belakangan cukup menarik perhatian berbagai pihak.
Selain menjabat sebagai Kapolda Sumbar sejak September 2021 silam, sejumlah gebrakan telah dilakukan pria kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) pada 23 November 1971 silam ini.
Dimulai dari sukses melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Sumbar yang sempat stagnan di bawah target hingga sukses melampaui target yang telah ditentukan.
Saat mengejar target program vaksinasi Covid-19, Irjen Teddy Minahasa Putra melakukan berbagai cara dan upaya untuk mengejar ketertinggalan.
Eks ajudan Wakil Presiden (Wapres), Muhammad Jusuf Kalla tersebut mengerahkan seluruh jajaran hingga ke tingkat Polsek untuk 'jemput bola' mengajak warga untuk melaksanakan vaksin.
Agar masyarakat tertarik dan anggotanya bersemangat, Teddy memberikan sejumlah reward bagi polisi dan masyarakat yang sukses melakukan program tersebut.Namun, tak jarang, di masa kepemimpinannya pula, berbagai punishment diberikan kepada anggotanya yang dinilai tak bisa mengejar target vaksinasi Covid-19 yang telah ditentukan.
Dari sisi penegakan hukum, alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1993 tersebut dinilai berhasil menekan angka kriminalitas hingga penindakan terhadap oknum anggotanya yang diduga membekingi tempat esek-esek.
Langkah yang diambil Teddy merupakan tindak lanjut dari tujuh pesan yang diberikannya saat pertama kali berdinas di Polda Sumbar.
Editor : Redaksi