HALONUSA.COM - Dua orang pelaku pencurian yang dibekuk Tim Opsnal Satreskrim Polresta Padang memiliki modus baru untuk bisa mengambil barang milik korbannya.
"Mereka menjalankan aksinya dengan modus menuduh korban sebagai pelaku tawuran di Kota Padang," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra, Selasa (21/06/2022).
Ia mengatakan, kejadian tersebut awalnya saat korban bernama Aulia Lutfi bersama adiknya sedang berteduh karena hujan di depan TK Fanola Kids yang beralamat di jalan Belanti Raya, Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara.
"Saat itu, datang kedua tersangka atas nama Fajar Pangestu dan Johanda Saputra yang langsung menendang kaki adik korban," katanya.
Salah seorang tersangka tersebut menendang kaki adik korban sambil menuduh bahwa ia ikut dalam melakukan tawuran.
"Kedau korban menjawab bahwa mereka tidak melakukan tawuran dan hanya berhenti untuk berteduh karena hujan," lanjutnya.Setelah itu, tersangka atas nama Fajar langsung menggertak kedua korbannya tersebut dan mengancam dengan kalimat kasar.
"Setelah itu, kedua tersangka meminta Kartu Tanda Penduduk (KTP) kedua korban dan karena dompet korban tertinggal, mereka tidak bisa memperlihatkan KTP-nya," lanjutnya.
Karena tidak bisa memperlihatkan KTP, kedua tersangka meminta ponsel korban dan mengecek ponsel tersebut.
"Kedua tersangka langsung meminta kedua korban untuk ikut dengan mereka menggunakan sepeda motor dan korban dibawa ke depan SDN 22 Ulak Karang Utara Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang utara," lanjutnya.
Editor : Redaksi
