Sejarah Cagar Budaya Kompleks Candi  Tanjung Medan di Kabupaten Pasaman

×

Sejarah Cagar Budaya Kompleks Candi  Tanjung Medan di Kabupaten Pasaman

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Kompleks Candi  Tanjung Medan di Kabupaten Pasaman (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Kompleks Candi  Tanjung Medan di Kabupaten Pasaman (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Kompleks Candi  Tanjung Medan di Kabupaten Pasaman
Sejarah Cagar Budaya Kompleks Candi  Tanjung Medan di Kabupaten Pasaman (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Kompleks Candi  Tanjung Medan di Kabupaten Pasaman (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Kompleks Candi  Tanjung Medan di Kabupaten Pasaman

Batu-batu tersebut ditemukan dalam areal percandian, berasosiasi dengan bangunan-bangunan Candi.

Temuan lain berupa nisan atau kemuncak bangunan beserta lapiknya.

Lapik berbentuk persegiempat terdiri dari dua tingkat dengan bagian atas mengecil.

Di bagian tengah terdapat lubang persegiempat tempat meletakkan nisan yang berbentuk gada dengan bagian bawah hiasan berbentuk bulat, sedangkan bagian atasnya berbentuk persegi delapan dan semakin ke atas semakin mengecil.

Fragmen batu lainnya berbentuk menyerupai gada persegi delapan, bagian bawah hilang.

Adapun temuan lainnya berupa lumpang batu, bentuknya tidak beraturan, dan di bagian tengah terdapat lubang bekas pengerjaan.

Beberapa temuan lain adalah fragmen keramik berwarna hijau dan krem.

Keramik Cina dengan dasar warna hijau memiliki pola hias bermotif sulur, sedangkan keramik dengan dasar warna krem berglasir pecah seribu, keduanya diperkirakan berasal dari abad 13 – 14 M.

Fungsi

Fungsi awal adalah Candi (pemujaan) dan sekarang berfungsi sebagai tempat pariwisata, pendidikan

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini