Berdasarkan laporan tersebut, Suaka PSP Batusangkar (BP3 Batusangkar) pada tahun 1992 mulai efektif mengadakan kegiatan penelitian dan ekskavasi penyelamatan sesuai dengan pemugaran Candi Tanjung Medan dengan memugar gundukan bata sebanyak 4 buah gundukan.
Tahun 2004 kegiatan pemugaran Candi Tanjung Medan selesai.
Deskripsi Arkeologis
Candi Tanjung Medan merupakan kompleks percandian yang berasal dari masa Klasik (Hindu-Buddha) yang berkembang pada pertengahan abad ke-14 M.
Dalam kompleks candi terdapat satu (1) candi induk dengan ukuran kurang lebih 8,5 x 8,5 meter dan mempunyai tangga pintu masuk berukuran panjang lebih kurang 4,5 meter dan lebar 3 meter.Orientasi arah hadap candi Induk menghadap ke Timur.
Candi Induk kemungkinan diiringi 8 candi perwara yang 4 buah diantaranya sudah ditemukan.
Kompleks Candi Tanjung Medan terdiri dari beberapa unit bangunan yang meliputi bangunan Candi I sampai dengan VI.
Adapun bangunan candi V dan VI kondisinya masih berada dalam tanah, ditandai dengan keberadaan gundukan dan serakan bata di permukaan tanahnya.
Editor : Redaksi