Satu lubang di atas untuk pengintaian, dan satu lubang lagi di bawah yang kala itu difungsikan untuk membuang jenazah para pekerja paksa dan tawanan perang yang mati akibat kekejaman tentara Jepang.
Rupanya dapur Lubang Jepang ini bukanlah dapur pada umumnya. Melainkan tempat untuk penyiksaan para buruh paksa yang sakit atau para tawanan perang lalu dibuang ke Ngarai Sianok.
Tak bisa dibayangkan penyiksaan dan pembunuhan ribuan orang yang dilakukan oleh tentara Nippon. Tak ayal jika kita merinding saat berada di ruangan ini.
4. Tempat Pembuangan Tanah Galian
[caption id="attachment_42557" align="alignnone" width="640"] Ngarai Sianok[/caption]
Banyak hal unik dari proses pembuatan Lubang Jepang ini. Tanah bekas galian Lubang Jepang tidak diketahui ke mana dibuangnya oleh masyarakat setempat pada waktu itu.Masyarakat Bukittinggi hanya tahu bahwa ada Jepang yang sedang menjajah pada waktu itu. Tapi mereka tidak tahu bahwa Jepang sedang membuat terowongan di bawah Kota Bukittinggi.
Hal aneh lainnya, saat proses pembuatan Lubang Jepang yang bersih dan cepat ini adalah tanah galian. Tanah galian Jepang dalam pembuatan lubang ini tidak ditemukan saat proses penggaliannya.
Namun saat ditanyakan kepada pemuka masyarakat pada waktu itu, ada yang mengatakan bahwa tanah galian tersebut dibuang sedikit demi sedikit ke Ngarai yang airnya cukup deras.
5. Terowongan Terhubung Langsung ke Jam Gadang
Editor : Redaksi