Tanah Lubang Jepang ini merupakan jenis tanah yang jika bercampur air akan semakin kokoh.
Bahkan gempa yang mengguncang Sumbar pada tahun 2009 lalu, tidak banyak merusak struktur terowongan.
Diperkirakan puluhan sampai ratusan ribu tenaga kerja paksa atau rumusha dikerahkan dari Pulau Jawa, Sulawesi dan Kalimantan untuk menggali terowongan ini.
Pemilihan tenaga kerja dari luar daerah ini merupakan strategi Kolonial Jepang untuk menjaga kerahasiaan megaproyek ini.
Orang Jepang pun memberlakukan sistem kerja berkelompok dalam proses pembuatan lubangnya. Setiap kelompok berjumlah sekitar 15 orang diperintahkan bekerja keras hingga batas kemampuan mereka.
Setelah mereka meninggal karena kelelahan atau kelaparan, maka mereka akan dibuang.3. Dapur Penyiksaan
[caption id="attachment_42555" align="alignnone" width="650"] Dapur Penyiksaan Lubang Japang Bukittinggi. (Foto: Youtube Creative Hamdi)[/caption]
Sebuah ruangan dengan luas sekitar 2 meter kali 1,5 meter, terdapat tulisan warna merah bertuliskan 'DAPUR'. Rupanya, dapur yang dimaksud bukanlah tempat memasak.
Di empat sisi dinding dapur terdapat guratan. Di tempat ini, ada dua lubang kecil yang memiliki fungsi yang berbeda.
Editor : Redaksi