5 Fakta dan Misteri Lubang Jepang Bukittinggi, Ternyata Terhubung ke Jam Gadang

×

5 Fakta dan Misteri Lubang Jepang Bukittinggi, Ternyata Terhubung ke Jam Gadang

Bagikan berita
Lubang Japang Bukittinggi. (Foto: Youtube Rajo Tanameh)|Wisatawan Lubang Japang Bukittinggi. (Foto: Halonusa.com)|Dapur Penyiksaan Lubang Japang Bukittinggi. (Foto: Youtube Creative Hamdi)|Ngarai Sianok|Ilustrasi - Kerja paksa pada zaman penjajahan jepang
Lubang Japang Bukittinggi. (Foto: Youtube Rajo Tanameh)|Wisatawan Lubang Japang Bukittinggi. (Foto: Halonusa.com)|Dapur Penyiksaan Lubang Japang Bukittinggi. (Foto: Youtube Creative Hamdi)|Ngarai Sianok|Ilustrasi - Kerja paksa pada zaman penjajahan jepang

[caption id="attachment_42552" align="alignnone" width="400"]Wisatawan Lubang Japang Bukittinggi. (Foto: Halonusa.com) Wisatawan Lubang Japang Bukittinggi. (Foto: Halonusa.com)[/caption]

Lubang Jepang merupakan sebuah terowongan hasil dari galian yang dibuat oleh warga Indonesia yang ditawan dan dipaksa oleh Jepang supaya bekerja atau disebut juga dengan rumusha.

Proyek ini terjadi pada kisaran tahun 1942 untuk kepentingan pertahanan militer Jepang. Lubang Jepang diperkirakan memiliki panjang terowongan sekitar 1.400 meter, dengan lebar sekitar dua meter.

Menurut versi lain, Lubang Jepang ini memiliki panjang sekitar 80 km dan menjadi terowongan terpanjang di Asia Tenggara.

Mulanya, terowongan ini diperuntukkan untuk keperluan menyimpan perbekalan makanan militer Jepang. Namun lambat laun, Lubang Jepang memiliki fungsi lain seperti tempat pertemuan rahasia dan tempat pengintaian musuh.

Dalam Lubang Jepang tersebut terdapat 21 lorong kecil dengan berbagai fungsi, seperti ruang amunisi, lubang pelarian, lubang mata-mata, hingga ruang penjara.

Ada berapa pintu masuk ke Goa Jepang ini. Di antaranya terletak pada kawasan Ngarai Sianok dan Taman Panorama.

2. Pekerja Didatangkan dari Luar

[caption id="attachment_42558" align="alignnone" width="700"]Ilustrasi - Kerja paksa pada zaman penjajahan jepang. (FOTO/Het National Archief) Ilustrasi - Kerja paksa pada zaman penjajahan jepang. (FOTO/Het National Archief)[/caption]

Selain lokasinya yang strategis, Kota Bukittinggi dahulunya merupakan pusat pemerintah Sumatera Tengah.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini