HALONUSA.COM - Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat menilai banyak Program Unggulan (Progul) Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarullah yang mangkrak.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar, Hidayat saat menyampaikan refleksi tahun 2022 di Kantor DPRD Sumbar, Selasa 3 Januari 2023.
"Dalam penetapan kinerja program unggulan Provinsi Sumatera Barat 2021-2026 sesuai dengan Keputusan Gubernur bernomor 050-47-2022 dijelaskan, salah satu Program Unggulan adalah menjadikan Gedung Kebudayaan, Museum dan Perpulation Provinsi Sumatera Barat sebagai Pusat Pendidikan dan wisata IPTEKS atau education tourism," kata Hidayat.
Ia mengatakan, Langkah operasional yang dilakukan adalah menuntaskan pembangunan Gedung Kebudayaan agar dapat segera difungsikan sebagai pusat pendidikan dan wisata budaya paling lambat tahun 2023.
"Namun kenyataannya, hingga akhir 2022, realisasi pembangunan Gedung Kebudayaan masih jauh dari progres yang diharapkan, bahkan berpotensi bermasalah secara hukum," lanjutnya.
Ia mengatakan, selain Gedung Kebudayaan, proyek lain yang mangkrak adalah pembangunan Main Stadion."Selain itu, pembangunan peningkatan jalan provinsi seperti ruas Panti Simpang Empat melalui Kecamatan Dua Koto Kabupaten Pasaman dibiarkan rusak, banyak titik jalan yang berlobang parah, bahkan masyarakat sudah sempat menanam pisang di tengah jalan tersebut," lanjutnya.
Selain itu, ruas jalan Tapus Muara Sungaio Lolo ke Grelugur, kondisinya dinilai sudah sangat parah dan hanya bisa ditempuh kendaraan dengan double garden atau oleh kendaraan roda dua saja.
"Begitu juga dengan ruas jalan Rao Rokan Hulu di Kabupaten Pasaman," lanjutnya.
Ia berharap pada tahun 2023, Gubernur akan lebih fokus kepada program unggulannya agar apa yang dijanjikan saat kampanye bisa direalisasikan dan dinikmati oleh masyarakat. (*)
Editor : Redaksi
