Sejarah Cagar Budaya Bekas Istana Kerajaan Inderapura di Kabupaten Pesisir Selatan

×

Sejarah Cagar Budaya Bekas Istana Kerajaan Inderapura di Kabupaten Pesisir Selatan

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Bekas Istana Kerajaan Inderapura di Kabupaten Pesisir Selatan (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Bekas Istana Kerajaan Inderapura di Kabupaten Pesisir Selatan (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Bekas Istana Kerajaan Indera
Sejarah Cagar Budaya Bekas Istana Kerajaan Inderapura di Kabupaten Pesisir Selatan (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Bekas Istana Kerajaan Inderapura di Kabupaten Pesisir Selatan (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Bekas Istana Kerajaan Indera

Sebagai kerajaan Islam, terdapat 2 (dua) raja yang terkenal dengan alimnya, di Kesultanan Inderapura dua orang sultan yang sangat dikenal alim, taat beribadah, penuh kharisma, dan adil dalam mengayomi rakyat yaitu Sulthan Mohammad Arifin syah Gelar Sulthan Mohammadsyah (1840-l860), dan Sulthan Mohammad Bakhi, Gelar Sulthan Firmansyah Raja Terakhir di Inderapura (1860-1891).

Deskripsi Arkeologis

Bangunan istana kerajaan Indrapura tersebut sekarang sudah tidak ada lagi, kerajaan ini dirobohkan karena tidak layak lagi untuk dipakai.

[caption id="attachment_20934" align="aligncenter" width="600"]Sejarah Cagar Budaya Bekas Istana Kerajaan Inderapura di Kabupaten Pesisir Selatan (FOTO: BPCB Sumbar) Sejarah Cagar Budaya Bekas Istana Kerajaan Inderapura di Kabupaten Pesisir Selatan (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]

Sisa-sisa bangunan yang masih ada tinggal berupa satu buah meriam, fondasi, bekas tangga.

Dan dapur Sisa-sisa fondasi istana membentuk denah empat persegi panjang berukuran 28 x 18 meter.

Bekas tangga pintu masuk berada dibagian muka sebanyak dua buah (sepasang).

Tangga ini terbuat dari dari batu berlepa semen, berukuran lebar 1,6 meter, tinggi 95 cm, tebal dinding 15 cm.

Pada bagian atas terdapat 5 dan pada bagian bawah terdapat dua undak, kerajaan ini memiliki delapan kamar, empat kiri dan empat kanan.

Pada sebelah barat bekas tangga pintu masuk sebelah barat terdapat sebuah meriam yang dahulu milik kerajaan.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini