Kerajaan Inderapura merupakan salah satu kerajaan di Ranah Pesisir Minangkabau.
Secara historis kerajaan ini masih memiliki hubungan dengan Kaum Rumah Gadang Mandeh Rubiah di Lunang serta dengan Kerajaan Pagaruyung di Tanah Datar.
Dalam beberapa cerita di masyarakat ada yang mengatakan kalau Kerajaan Inderapura berada dibawah kekuasaan Pagaruyung, tetapi sampai saat ini tidak satupun bukti yang dapat membuktikan Kerajaan Inderapura ini tunduk kepada Kerajaan Pagaruyung.
Situs Kesultanan Inderapura terletak di wilayah Pesisir Barat Sumatera, tepatnya di perbatasan Sumatera Barat dan Bengkulu sekarang.
Pusat kekuasaannya berada pada wilayah muara sungai yang sekarang juga bernama Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan.
Di ujung sungai ini mengarah ke laut dengan muara yang lebih lebar dan merupakan pertemuan dua buah muara sungai, yaitu Muara Sakai dan Muara Bantaian yang mengalir dari Air Haji.
[caption id="attachment_20933" align="aligncenter" width="600"] Sejarah Cagar Budaya Bekas Istana Kerajaan Inderapura di Kabupaten Pesisir Selatan (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]Dalam beberapa penulisan disebutkan bahwa pada abad ke-9 M, kerajaan Inderapura didirikan oleh Sultan Muhammad Syah, anak bungsu dari Sultan Maharaja Diraja yang merupakan putra Iskandar Zulkarnaini, dan berkedudukan di Air Pura sebagaimana yang disebutkan terdahulu.
Keberadaan Inderapura sebagai kerajaan Islam sejak abad ke-16 terutama sejak perubahan kerajaan menjadi kesultanan, agaknya sulit untuk diragukan.
Beberapa naskah dan sumber lokal lainnya menjelaskan bahwa perubahan sebutan kerajaan Air Pura menjadi Kesultanan Inderapura dapat menjadi bukti untuk itu.
Editor : Redaksi