Bagian tengah bangunan ditopang oleh tiang yang berjumlah 21 tiang.
Tiang bagian sebelah kanan pintu masuk berjumlah 5 buah tiang dan satu tiang dekat anjuang sebelah kanan pintu masuk diberi ragam hias dengan motif sulur-suluran dan bagian bawah tiang dibuat segi delapan.
Maksud dari bentuk tiang segidelapan dikaitkan dengan undangundang delapan yang termasuk adat istiadat yang ada di Solok Selatan.
[caption id="attachment_20813" align="aligncenter" width="554"] Sejarah Cagar Budaya Rumah Gadang 21 Ruang di Kabupaten Solok Selatan (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]
Bangunan ini mempunyai satu pintu masuk, dan didalam ruangan terdapat dua buah anjuang yang biasanya
digunakan untuk tempat duduk datuk-datuk atau yang dituakan di rumah gadang tersebut.Bangunan Rumah Gadang 21 Ruang ini mempunyai konstruksi rumah panggung, beratap seng gelombang, dengan jumlah gonjong 15 buah (7 di kiri, 7 di kanan, dan 1 dibagian depan).
[caption id="attachment_20818" align="aligncenter" width="596"] Sejarah Cagar Budaya Rumah Gadang 21 Ruang di Kabupaten Solok Selatan (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]
Rumah Gadang ini menurut penuturan narasumber dulunya beratap ijuk.
Atap diganti dengan seng tidak ada yang tahu kapan terjadinya.
Editor : Redaksi