Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Muaro Kalaban di Kota Sawahlunto

×

Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Muaro Kalaban di Kota Sawahlunto

Bagikan berita
Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Muaro Kalaban di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)||Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Muaro Kalaban di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Muaro Kalaban di Kota Sawahl
Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Muaro Kalaban di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)||Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Muaro Kalaban di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)|Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Muaro Kalaban di Kota Sawahl

Sejarah atau Historis

Bangunan ini dulu digunakan sebagai stasiun kereta api yang mengangkut Batu Bara menuju Emmahaven (Padang).

Sekarang bangunan ini digunakan sebagai stasiun kereta api reguler dan wisata.

Deskripsi Arkeologis

Bangunan stasiun Muaro Kalaban berbentuk persegi panjang dengan bangunan tambahan yang terletak pada bagian depan sebelah kiri.

Ukuran bangunan stasiun ini ialah 21 x 5, 2 m.

[caption id="attachment_19907" align="aligncenter" width="600"]Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Muaro Kalaban di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar) Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Muaro Kalaban di Kota Sawahlunto (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]

Bangunan tambahan yang menempel di depan bangunan berukuran lebar 4,16 m dan panjang 6,20 m. Berlantaikan papan dengan fungsi sebagai ruang kontrol.

Disamping ruang kontrol terdapat ruangan kepala stasiun.

Di samping kanan atas dari pintu masuk ke ruangan kepala stasiun, tepatnya 60 cm sebelah kanan terdapat lonceng, tinggi lonceng ini dari lantai ialah 2, 5 m.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini