Kasus Pembunuhan di 22 Kota Amerika Serikat Terus Meningkat di 2021

×

Kasus Pembunuhan di 22 Kota Amerika Serikat Terus Meningkat di 2021

Bagikan berita
Ilustrasi Warga Binaan (narapidana) (Detik.com)
Ilustrasi Warga Binaan (narapidana) (Detik.com)

HALONUSA.COM - Jumlah kasus pembunuhan di Amerika Serikat meningkat dalam tiga kuartal pertama 2021, peningkatan ini tidak memecah rekor ketika peristiwa pembunuhan George Floyd, artinya kasus tahun ini tidak terlalu signifikan naik, seperti dilaporkanDewan Peradilan Pidana, Senin (9/11/2021).

Jumlah kasus pembunuhan di 22 kota selama sembilan bulan tahun ini baru 4 persen kasus, dan kasus ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu di periode yang sama, yakni 126 kasus dan menurut studi kasus pembunuhan ini rentang kasus terjadi lebih banyak antara Januari dan September.

Sementara dalam tiga kuartal pertama tahun 2020 silam, jumlah pembunuhan di 22 kota yang sama naik 36 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019.

Adapun laporan dari CCJ menukil dari CNN International melaporkan, kasus pembunuhan meningkat 16 persen pada bulan Juli di 2021 ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Mereka mengurai jumlah pembunuhan pada 2020 naik 25 persen dibandingkan 2019, menurut laporan awal FBI, lompatan terbesar sejak FBI mulai merilis angka pembunuhan tahunan pada 1960-an.

Meningkatnya kasus kejahatan pembunuhan dan tindak kekerasan terjadi saat masa pandemi Covid-19 melanda seluruh negara, dan jutaan orang protes atas ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi setelah kematian Floyd tahun lalu, dan ekonomi runtuh di bawah beban pandemi.

Selain itu tingkat pembunuhan tetap tinggi selama musim panas sebelum menurun pada musim gugur dan musim dingin dan kemudian meningkat lagi pada musim semi dan musim panas tahun ini, berdasar laporan itu.

Baca juga: [CEK FAKTA]: Benarkah Pelaku Perampokan dan Pembunuhan di Kuranji Ditangkap? Ini Faktanya

Bahkan peningkatan kasus di 2021, tingkat pembunuhan di 22 kota yang diteliti hanya lebih dari setengah dari apa yang terjadi pada awal 1990-an, menurut laporan itu.

Selain itu diperparah dengan serangan senjata mematikan di 17 kota dan kasus berada pada posisi teratas selama musim panas 2020. Walau sempat menurun pada akhir tahun itu, namun kasus kembali merangkak naik pada awal tahun 2021.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini