HALONUSA.COM - Sebanyak tujuh (7) kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar) dalam status zona oranye terhadap pandemi virus corona atau Covid-19. Itu berdasarkan rilisan perkembangan zonasi yang diterbitkan Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar.
Diaspora Covid-19 Sumbar terhadap 19 kota maupun kabupaten di Sumatera Barat, terdapat sebanyak 15 indikator data onset dalam Minggu ke 53 ini. Data tersebut sejak sepekan terhitung 21-27 Maret 2021.
Sementara data onset dalam Minggu ke 54 itu pula Sumatera Barat tetap ada zoa risiko rendah atau disebut zona kuning dengan skor IKM 2,47.
Baca juga: Penyelewengan Dana Covid-19 Sumbar, Mahasiswa Demo di Gubernuran
Satgas Covid-19 Sumbar pun merilis kalau terdapat sebanyak tujuh (7) kabupaten dalam zona oranye. Di antaranya Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,32), Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,31), Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,37), Kabupaten Solok (skor 2,13).
Selanjutnya Kabupaten Solok Selatan (skor 2,27), Kabupaten Agam (skor 2,25) dan Kabupaten Pasaman (skor 2,33)."Tujuh daerah masuk zona oranye dengan skor 1,81 – 2,40, dan sebelumnya belum terdapat wilayah masuk zona merah atau risiko tinggi, sebaliknya juga tidak ada daerah yang masuk zona hijau atau tidak ada kasus baru atau kasus aktif," tulis dalam rilisan itu.
Baca juga: Tekan Penyebaran Virus Corona di Payakumbuh, Berlakukan Zonasi Tingkat Rukun Warga
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Jasman Rizal, Minggu (21/3/3021) mengatakan, bila sebelumnya terdapat sebanyak sembilan (9) daerah dan saat ini terdapat tujuh (7) daerah berada pada zona oranye.
"Pasaman Barat sebelumnya berada dalam zona oranye sekarang sudah zona kuning. Sedangkan Solok kabupaten paling rendah skornya pada pekan ini bila dilihat dari zona oranye," detail Jasman. (vh)
Editor : Redaksi
