Bangunan terbuat dari tembok yang dicat kombinasi warna putih, hijau muda dan merah. Sedangkan atap dari genteng.
Bangunan terdiri dari 3 (tiga) ruangan. Pada bagian tengah bangunan terdapat sebuah lorong (gerbang masuk) berukuran lebar 3,2 m yang pada bagian tengahnya disangga oleh sebuah tiang (tonggak). Pada bagian ini terdapat tempat (ruang) untuk penjualan karcis.
Pada bagian depan bangunan (sisi utara) terdapat 2 (dua) buah jendela yang masing-masing 1 (satu) tiap sisinya.
Pada bagian belakang (sisi selatan) terdapat terdapat 3 buah pintu (2 di sisi kiri dan 1 di sisi kanan).
Pintu masuk terdapat pada bagian belakang, berbentuk persegi empat dan pada bagian atasnya terdapat ventilasi dengan jeruji besi. Ketebalan dinding bangunan secara keseluruhan adalah 30 cm.
Baca juga: Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Sungai Lasi di Kabupaten SolokBangunan pada sebahagian atapnya sudah banyak yang hilang (runtuh) dan loteng yang sudah keropos. Kondisi bangunan sangat terancam, karena pada sisi timur dan barat sedang dilakukan pembangunan ruko.
Jarak bangunan baru tersebut dengan situs hanya sekitar 20 m.
Fungsi
Stasiun dan sekarang toko cat
Editor : Redaksi