Oleh Robby Ferdian - Kurikulum saat ini, terutama di Sekolah Menengah, telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan seiring dengan perkembangan zaman.
Salah satu proyek yang diperkenalkan adalah penguatan profil pelajar Pancasila di sekolah menengah. Proyek ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang memiliki pemahaman yang kuat dan mendalam tentang nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Proyek penguatan profil pelajar Pancasila di sekolah menengah mencakup beberapa kegiatan dan aspek yang penting. Pertama, siswa akan mempelajari nilai-nilai Pancasila secara teori melalui mata pelajaran seperti Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan Sejarah.
Selain itu, siswa juga akan diajak untuk memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari melalui program-program ekstrakurikuler seperti kegiatan sosial, bakti sosial, dan kegiatan lingkungan.
Proyek ini juga diharapkan dapat membantu siswa dalam memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam tentang nilai-nilai Pancasila, sehingga dapat membentuk karakter siswa yang memiliki sikap positif dan peduli terhadap kepentingan negara dan masyarakat. Selain itu, proyek ini juga dapat meningkatkan rasa nasionalisme siswa serta menjaga keutuhan dan kebersamaan sebagai bangsa.
Meskipun proyek penguatan profil pelajar Pancasila di sekolah menengah memiliki tujuan yang sangat baik, namun masih terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi. Salah satunya adalah kendala dalam implementasi proyek tersebut.Penerapan proyek ini membutuhkan kerjasama dan keterlibatan dari seluruh pihak di sekolah, seperti guru, siswa, dan juga orang tua siswa. Oleh karena itu, diperlukan komitmen yang kuat dari semua pihak untuk dapat mengimplementasikan proyek ini dengan baik.
Dalam upaya mengatasi kendala tersebut, kegiatan Proyek profil pelajar Pancasila (P5) dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk "mengalami pengetahuan" sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya (Diah Ayu Saraswati et al., 2022).
Manfaat dari kegiatan P5 adalah untuk memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila, memperlihatkan tanggung jawab dan kepedulian terhadap isu di sekitar mereka sebagai salah satu bentuk hasil belajar dan melatih kemampuan pemecahan masalah dalam beragam situasi belajar.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, siswa mengerjakan sebuah Proyek yang didalamnya memuat berbagai unsur ilmu pengetahuan, Proyek ini dikerjakan secara berkelompok atau tim. Bentuk dari Proyek ini adalah berupa produk dengan berbagai unsur yang berkaitan dengan mata pelajaran yang dipelajari pada setiap semester.
Editor : Halbert Caniago
