Dalam kesempatan tersebut, energi masyarakat terutama anak-anak, remaja dan orang tua menyatu dalam merasakan pengalaman kehidupan yang lebih baru, menikmati hidup dalam berbagai pengalaman -pengalaman yang ditawarkan di ruang publik tersebut.
Anak-anak bermain, berjalan sepuasnya bersama orang tua mereka, anak-anak muda saling bertemu dan berkumpul menikmati melepas kepenatan dalam pertemuan -pertemuan kecil, dan para orang tua seakan bernostalgia dalam balutan energi yang tercipta dari ruang publik Lapangan Cindua Mato tersebut yang secara posisi sangat strategis.
Berada di tengah kota, penyediaan lokasi parkir yang luas, dan tidak jauh dari lokasi pasar kuliner kota. Modal dasar sebagai ruang publik yang mudah diakses inilah yang saya sebut sangat strategis sebagai asset pembangunan kebudayaan.
Malam itu, sabtu 10 Juni 2023 juga menjadi penanda baru bagi Himpunan Mahasiswa dan Jurusan Seni Teater Institut Seni Indonesia Padangpanjang untuk memulai kembali memberikan pengalaman estetika yang mereka dapatkan selama studi dengan memberikan suguhan pertunjukan.
Seperti pertunjukan pantomime, film pantomime, pertunjukan randai, pertunjukan teater monolog dan diselingi oleh pembacaan puisi dan diskusi bersama Kaprodi Jurusan Seni teater.
Malam itu, sajian berbagai pertunjukan yang dikemas dalam kegiatan HMJ Goes To Batusangkar Week 2023 menjadi penanda untuk memulai kembali membaca potensi ruang publik yang selama ini luput dari perhatian.
Membaca potensi strategis ini sebagai investasi pembangunan kebudayaan perlu dilihat dari nilai strategis ke depannya. Baik dalam aspek mencipta kembali ekosistem pengalaman keindahan bagi masyarakat, menghadirkan kembali kesenian berada di tengah masyarakat dengan berbagai bentuk dan cara pendekatannya sekaligus melihat kembali sejauh mana kesenian terutama ragam pertunjukan teater menyentuh dimensi terdalam dalam diri manusia, yakni pengalaman estetika.Tidak dapat dipungkiri bahwa Taman Kota Cindua Mato sebagai ruang publik yang secara fasilitas telah melengkapi dirinya untuk hal tersebut. Taman Kota ini menyediakan dirinya untuk kesenian menyatu dalam berbagai tawaran area yang disediakannya.
Dalam hal ini, kesenian dapat hadir dengan memperlihatkan dirinya kembali. Adapun kegiatan HMJ Goes To Batusangkar Week merupakan ajang pembuktian bagi seluruh unsur seni teater yang dipelajari hadir dan merespon masyarakat yang datang berkunjung ke taman kota.
Dan teater, dengan magnet yang diberikan melalui pendekatan sajian pertunjukan malam tersebut terbukti mampu menarik massa menyaksikan pertunjukan yang disuguhkan pada malam tersebut dan memberikan keragaman persepsi tentang keindahan yang didapatkan malam tersebut.
Editor : Redaksi
