[caption id="attachment_51118" align="aligncenter" width="761"]
Ilustrasi Besengek Cabe Ijo (foto: Cookpad)[/caption]
Besengek menjadi salah satu hidangan hajatan yang biasanya disajikan saat acara penting di Sunda, terdiri dari berbagai bumbu rempah dengan cabe hijau besar. Pembuatannya menggunakan garam, kemiri dan lengkuas serta cabai hingga bawang juga kaldu bubuk, batang serai.
Sementara terkait filosofi penamaan Besengek merupakan adaptaso dari kata 'busuk' yang artinya terbuang. Begitu pula dengan warnanya hitam dan putih makin kuat dan mewarnai, memberi kesan misteri dan menakutkan namun memiliki kekuatan.
5. Tutug oncom
[caption id="attachment_51117" align="aligncenter" width="652"]
Ilustrasi Nasi Tutug oncom (foto: Cookpad)[/caption]
Kuliner khas Tasikmalaya ini memiliki 3 filosofi yaitu agar tidak gusar dalam menghadapi cobaan hidup yang akan membuatmu naik level, melambangkan proses pembuatan tutug oncom dari butiran kedelai menjadi makanan lezat.
Kedua, terkait warna-warna kehidupan yang cendrung membuat kita menangis melihat dari konsumen Tutug Oncom yang dulunya hanya dikonsumsi rakyat jelata hingga kini jadi hidangan favorit semua kalangan dan disajikan pada berbagai kegiatan adat.
Ketiga, terkait banyak perbedaan dalam hidup seperti campuran dua bahan dan bumbu tidak selaras yang menghadirkan rasa istimewa. Maka kamu, hanya perlu menikmati dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan saat menghadapi hidup.
Itulah 5 menu lebaran 2023 yang biasa dikonsumsi warga Sunda di daerah Jawa Barat, Banten dan Jakarta serta sebagian Jawa Tengah sebagai kuliner khas saat momen Hari Raya Idul Fitri 1444H yang lengkap dengan filosofinya. (*)
Editor : Redaksi
