Namun, filosofi lain ada yang menyebut bahwa Nasi Uduk berasal dari Bahasa Arab 'tawadhu' yang berarti rendah hati di hadapan Tuhan atau arti lainnya yaitu wudhu (aktivitas bersuci sebelum melakukan sholat).
2. Nasi Ulam
[caption id="attachment_51087" align="aligncenter" width="762"] Kuliner Nasi Ulam khas Betawi (foto: cookpad)[/caption]
Makanan khas Betawi selanjutnya adalah nasi ulam dengan visualisasi nasi putih biasa dan bumbu lainnya seperti serundeng kelapa, lauk nasi ulam berupa daun semanggi dan tempe goreng serta telur hingga tauge.
Melansir wikipedia, hidangan ini berasal dari Melayu yang memasukkan kurang lebihnya banyak bumbu Malaysia. Di antaranya rempah daun pegagan atau kemanggi serta sayuran dan berbagai macam lauk pauk lainnya.
Tidak hanya Malaysia, eksistensi Nasi Ulam juga disebut mengadopsi budaya Cina. Dimana kata 'ulam' sendiri merupakan sebuah sebutan untuk bumbu serundeng atau kelapa parut yang dihidangkan di atas nasi, menghadirkan cita rasa gurih.
3. Soto Betawi[caption id="attachment_51086" align="aligncenter" width="600"] Lezatnya soto Betawi khas buatan sendiri (foto: Dinas Kebudayaan DKI Jakarta)[/caption]
Kuliner khas Betawi lainnya yaitu soto yang berisi jeroan sapi seperti hati, mata sapi dan torpedo. Sementara, kuahnya merupakan adonan dari santan yang bahan susu. Bahkan sudah ada sejak tahun 1977-1978.
"Soto itu asalnya dari Cina, namanya Caudo. Kemudian ada pengaruh lain dari Arab dan India di Soto Betawi," ujar salah seorang pecinta kuliner bernama Fadly yang diwawancarai oleh portal online BBC Indonesia.
Editor : Redaksi