Pengoperasiannya, bahkan memiliki filosofi berupa makna kelima puncak atap yang melambangkan lima indera. Tidak hanya itu, terdapat pula beberapa interior lain seperti toko suvenir hingga layanan pelanggan.
2. Indische Restaurant
[caption id="attachment_50403" align="aligncenter" width="602"]
Restoran Minangkabau di Amsterdam (foto: afandriadya wordpress)[/caption]
Bangunan Indische Restaurant terletak di sebuah hutan daerah Rotterdam, Belanda yang memiliki atap seperti rumah gadang minangkabau dan juga menyajikan beragam menu kuliner khas Eropa.
Namun, makanan khas Minangkabau tetap dipertahankan cita rasanya dengan ide perkenalan masakan Minang di benua Eropa. Ada rendang, kalio, gulai tunjang, gulai otak, dendeng balado, serta gulai kepala ikan.
Kamu tidak hanya dapat menikmati masakan Minang di Belanda, tapi atap bergonjongnya akan semakin menyematkan hingga mengobati perasaan rindu kampung halaman di Sumatera Barat (Sumbar).
3. Malaysia Pavilion[caption id="attachment_50402" align="aligncenter" width="630"]
Penampakan Malaysia Pavilion (foto: World Expo Shanghai China 2010)[/caption]
Pembangunan Malaysia Pavilion baru dilakukan pada 2010 pada lahan seluas 3.000 meter persegi, dengan pelataran gebuk tradisional dan bagian depannya terbuat dari kombinasi minyak sawit juga plastik hasil daur ulang.
Pengunjung akan dapat berolahraga pada area golf di dalam ruangan yang berada di lantai dua, Pavilion akan mengadakan undian keberuntungan pada hari-hari penting selama Expo, seperti 31 Agustus, hari nasional Malaysia dan lainnya.
Editor : Redaksi
