Pada tahun 1790, dibangun masjid yang terbuat dari bahan kayu dan atap rumbia yang berlokasi di tepi Sungai Batang Arau. Namun kemudian dirobohkan Belanda untuk pembuatan jalan ke Pelabuhan Teluk Bayur.
Sebagai gantinya, pada tahun 1853 dirikan Masjid Raya Ganting yang memiliki gaya arsitektur Timur Tengah dan Eropa.
Masjid ini didirikan atas prakarsa tokoh masyarakat setempat. Pada tahun 1810 masjid ini dapat diselesaikan pembangunannya.
4. Surau Tuo Taram
[caption id="attachment_42666" align="alignnone" width="710"] Surau Tuo Taram. (Foto: Fuadi Zikri/Google Maps)[/caption]
Surau Tuo Taram terletak di Jorong Cubadak, Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.Surau ini didirikan pada awal abad ke-17 oleh Syekh Ibrahim Mufti, seorang ulama penyebar Islam di Nagari Taram. Lokasinya berada di dekat Bukit Bulek.
Keberadaan surau ini berkaitan dengan figur Syekh Ibrahim Mufti atau memiliki julukan Beliau Keramat, yang merupakan murid Syekh Ahmad Qusyasyi di Medinah.
Setiba di Taram pada abad ke-17, Syekh Ibrahim Mufti mendirikan surau untuk mendukung kegiatan dakwahnya dalam penyebaran Islam.
Sejak didirikan Surau Taram tercatat telah mengalami sejumlah perbaikan bangunan. Surau yang berdiri saat ini merupakan hasil pemugaran dengan tetap mempertahankan bentuk arsitektur aslinya.
Editor : Redaksi