Masjid ini didirikan atas prakarsa seorang ulama bernama Syekh Muhammad Djamil. Pemerintah Indonesia telah menetapkan masjid ini sebagai benda cagar budaya di bawah Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3).
Kementerian Agama Republik Indonesia mencatat bahwa masjid ini didirikan pada tahun 1300 Hijriah atau sekitar tahun 1882 Masehi.
7. Masjid Jamik Taluak
[caption id="attachment_42662" align="alignnone" width="533"] Masjid Jamik Taluak. (Foto: Yofan Syarif/Google Maps)[/caption]
Masjid Raya Taluak adalah salah satu masjid tertua di Indonesia yang terletak di Nagari Taluak, Empat Suku, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Letak masjid ini dekat dengan perbatasan Kota Bukittinggi, sehingga juga dikenal dengan Masjid Jami Taluak Bukittinggi.Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Haji Abdul Majid pada tahun 1860 yang pada mulanya hanya terbuat dari kayu, beratapkan ijuk.
Masjid ini sempat mengalami beberapa kerusakan cukup berarti akibat gempa. Seperti pada tahun 2007 yang mengakibatkan masjid ini rusak parah. Meski telah beberapa kali dilakukan perbaikan, keaslian masjid ini tetap dipertahankan.
Arsitektur yang dimiliki masjid ini secara keseluruhan dipengaruhi oleh corak Minangkabau. Pengaruh Arab datang kemudian dengan dibangunnya minaret lalu disusul dengan pembuatan fashaad.
Dengan arsitektur yang dimilikinya, masjid ini juga menjadi salah satu masjid yang paling banyak difoto selama masa Pemerintahan Hindia Belanda yang kini dikoleksi oleh museum di Amsterdam, Belanda.
Editor : Redaksi