Sikap Tegas UNAND Terhadap Terduga Dosen Pelecehan Seksual

×

Sikap Tegas UNAND Terhadap Terduga Dosen Pelecehan Seksual

Bagikan berita
Konferensi pers Universitas Andalas terhadap kasus pelecehan seksual, Jumat 23 Desember 2022. (Foto: Humas UNAND)
Konferensi pers Universitas Andalas terhadap kasus pelecehan seksual, Jumat 23 Desember 2022. (Foto: Humas UNAND)

"Istri pertama cerai, yang kedua sampai saat ini saya rasa masih," lanjut Herwandi.

Saat ini terduga dosen FIB tersebut sudah dinonaktifkan sebagai pendidik di UNAND. Namun untuk status kepegawaiannya masih aktif hingga kini.

Saat ini perkembangan kasus kekerasan ini telah ditahap akhir rekomendasi kepada Rektor.

Tanggapan UNAND Proses Kasus Pelecehan Seksual

Dekan FIB UNAND, Herwandi mengatakan bahwa asumsi mahasiswa bahwa pihak Dekanat dan rektorat tidak memproses kasus ini tidak benar.

Pihaknya langsung bergerak saat sejumlah mahasiswa dan LSM membawa laporan dan bukti ke Dekanat FIB sedari Agustus 2022 lalu.

"Kita langsung membuat tim ad hoc untuk menginvestigasi kasus ini pada September 2022 dan melaporkan hasil temuan ke Rektor pada awal Oktober 2022. Laporan itu menjadi dasar bagi Rektor untuk membuatkan surat tugas pada Satgas PPKS untuk menginvestigasi lebih lanjut," ujarnya.

Ia mengakui kerja tim dilakukan secara diam-diam. Selain untuk melindungi privasi korban juga berdasarkan koordinasi dengan rektorat dan Kementerian.

Hingga saat ini kasus pelecehan seksual oleh oknum dosen itu masih bergulir, dan korban diketahui belum berani melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian dengan alasan takut.

"Korban-korban ini mayoritas tidak berdomisili di Padang, jadi banyak anak kos, dan pada umumnya anak-anak ini ketakutan jika ketahuan oleh orang tuanya dan tidak bisa melanjutkan pendidikan," katanya. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini