Dalam perjalanan ke hutan tersebut, Niniak Gadang tiba-tiba terkejut. Niniak Gadang yang terkejut kemudian melihat dari dekat batu besar yang ada di depannya.
"Siapa yang mengganggu perjalananku, keluarlah cepat. Jangan jadi pengecut. Tunjukkanlah dirimu sekarang," ucap Niniak Gadang.
Lalu muncullah seekor ular naga. "Hei ular, aku datang bukan untuk cari masalah denganmu. Kenapa kamu mengganggu perjalananku," kata Niniak Gadang kepada sang Naga.
"Benar juga, kau memang bukan cari masalah, hehehe," ujar Naga kepada Niniak Gadang.
"Kalau begitu, kenapa kamu mengganggu perjalananku," timpal Niniak Gadang.
"Masalahnya adalah, aku lapar sekali," balas Naga.
"Jadi, apa maksudmu mengganggu perjalananku?" kata Niniak Gadang lagi."Maksudku adalah, aku akan memakanmu. Kamu sepertinya lumayan juga untuk mengganjal perutku ini. Hahaha," ucap Ular Naga.
"Kamu pikir kamu bisa mengalahkanku dengan pisau dapur itu? Hahaha," kata Naga mencemooh kapak besar milik Niniak Gadang.
"Jika kau bisa mengalahkanku, maka aku bersedia menjadi makananmu," timpal Niniak Gadang.
Editor : Redaksi